Rabu, 21 Januari 2015

Bahaya Sifat Malas serta Solusi Mengatasinya


Kemalasan adalah musuh produktivitas. Jika kita malas, tidak ada cara lain kita bisa mencapai hal-hal yang berarti. Kita mungkin menunda-nunda melakukan sesuatu, atau bahkan jika kita melakukannya, kita melakukannya dengan setengah hati. Hasil berkualitas tinggi tidak akan tercapai dengan cara-cara seperti itu.
Bahaya malas berdampak adanya hati yang mati, padahal hati harus terus bergerak dan bergetar, bergerak untuk melakukan kebajikan, bergerak untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Hati tidak boleh beku dan keras yakni tidak takut melanggar larangan Allah, tidak khawatir melalaikan perintah Allah dan tidak ada rasa kecintaan terhadap Allah. Orang-orang seperti itu bisa dipastikan telah mati hatinya, dan kondisi manusia seperti ini menjadi lahan subur bagi tersebar dan tumbuhnya penyakit hati sehingga hati menjadi mati. Banyak manusia merasa stress, kehilangan kepribdian, bakan menjadi gila. Hidup mereka kacau balau, tak tentu arah. Mereka pun tidak memiliki jawa yang tenang.
Berikut ini ada beberapa tips menghindari sifat malas yang ada pada diri kita, di antaranya : Istirahat yang cukup
Tidak memiliki cukup istirahat juga bisa membuat anda malas. Bagaimana anda merasa antusias jika anda mengantuk? Jadi pastikan bahwa anda memiliki istirahat yang baik.

Lihat segi manfaat
Salah satu alasan kita menjadi malas karena kita hanya melihat kesulitan dari tugas ke depan tanpa memikirkan manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita menyelesaikannya. Jadi fokuskan pikiran anda pada manfaat bukan kesulitan.

Berdoa
Doa menandakan benarnya tawakal sesorang kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan doa pun bisa meredam murka Allah subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
"Barang siapa yang tidak meminta pada Allah subhanahu wa ta'ala, maka Allah subhanahu wa ta'ala akan murka padanya. " (Riwayat At-Tirmidzi)
Berikut ini adalah doa memohon dihilangkan dari sifat malas






Tidak ada komentar:

Posting Komentar