Kamis, 18 Desember 2014

Perkembangan Teknologi Komputer Hingga Kini

A. Sejarah Perkembangan          
        Perkembangan teknologi komputer merupakan salah satu hal menarik yang perlu ditilik perkembangan sejarahnya. Menarik disini tak hanya tampilan komputer yang portabel, modern ataupun elegan saja, tetapi juga dari kegunaannya yang multifungsi, baik sebagai  penyimpan dan pengolahan data, alat komunikasi, alat produksi, pembentuk dan penguat jejaring, maupun sebagai simbol status sosial.
          Seiring bergulirnya waktu, komputer sudah berubah peran menjadi suatu hal yang  penting dan primer dalam kehidupan manusia. Terlebih manusia yang hidup di zaman modern seperti saat ini.
   Dibalik kecanggihan komputer saat ini, ada orang pertama yang memperkenalkan prinsip-prinsip awal dari komputer digital yang bisa diprogram. Dialah Profesor Charles Babbage (1791-1871). Beliau adalah seorang matematikawan Inggris yang dikenal sebagai ”Bapak Komputer”.


          Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine yakni sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yaitu mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.


Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu pada sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine.
Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
 
B. Perkembangan Komputer

1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)

         Komputer modern generasi pertama mulai dikembangkan pada masa berlangsungnya Perang Dunia ke-2 (1939-1945). Komputer ini dirancang dengan menggunakan tabung vakum (tabung hampa udara) yang biasa digunakan untuk menguatkan sinyal listrik. Tampilan fisik komputer generasi pertama ini sangat besar. Ukurannya bisa sebesar rumah dan harganya bisa semahal kapal perang. Walaupun demikian, sistem komputansi yang dijalankan tidak secepat dan seefektif komputer yang ada sekarang. Komputer dengan mainframe yang lebih kuat mulai dikembangkan pada 1950-an dan 1960-an. Akan tetapi, penggunaannya masih membutuhkan energi listrik serta ruangan yang besar.

2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)

Pada generasi kedua ini, sejarah komputer dan perkembangannya mulai menemukan titik terang. Penemuan transistor—komponen elektronik yang berfungsi sebagai penguat, pemotong, dan  pembagi arus listrik—pada 1948, telah membawa perubahan drastis pada perkembangan teknologi komputer. Ukuran transistor yang relatif kecil yang hanya sebesar biji kacang, telah menjadikan perangkat elektronik yang menggunakannya menjadi lebih kecil pula. Stretch dan IBM 1401 adalah contoh komputer generasi kedua yang telah menggunakan transistor. Itulah mengapa, komputer generasi kedua lebih kecil, lebih cepat, dan lebih hemat energi.

3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)

Perjalanan perkembangan teknologi komputer terus berlanjut. Kali ini penemuan  berlanjut pada tahun 1958. Jack Kilby, berhasil mengatasi kelemahan sistem transistor dengan mengembangkan sirkuit terpadu IC (Integrated Circuit). Sirkuit terpadu ini mampu mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah kepingan silikon kecil yang terbuat dari kuarsa. Penggunaan IC kemudian menjadi landasan bagi digunakannya system operasi (operating system). Cara ini telah memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengendalikan komputer. Komputer generasi ketiga pun memiliki kecepatan lebih tinggi, kapasitas memori lebih besar, lebih hemat listrik, dan harganya lebih murah dibandingkan komputer generasi kedua.

4.Komputer Generasi Keempat (1970-sekarang)

Komputer generasi keempat ukurannya menjadi semakin kecil. Hal ini disebabkan karena seluruh komponen komputer bisa diletakkan dalam sebuah chip yang sangat kecil. Pada era ini, penggunaan komputer semakin marak. Pada awal tahun 1970-an, terjadi dua peristiwa penting bagi pengembangan sistem komputansi, yaitu penggunaan LSI (Large Scale Integration) berupa pemadatan beribu-ribu sirkuit terpadu (IC) menjadi satu chip. LSI kemudian dikembangkan lagi menjadi VLSI (Very Large Scale Integration) sehingga ratusan ribu IC dapat dipadatkan dalam satu chip. Setelah itu, digunakan Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang mampu menggandakan jumlah sirkuit menjadi jutaan. Sebagai contoh, Chip Intel 4004 buatan tahun 1971 mampu memuat seluruh komponen dari sebuah komputer (CPU, memori, dan kendali input/output). Rangkaian penemuan yang ikut meramaikan cerita sejarah komputer dan perkembangannya ini telah mampu meningkatkan daya kerja, efisiensi, kehandalan, sekaligus menjadikan ukuran komputer semakin kecil. Kita pun bisa mengenal PC (Personal Computer), laptop, PDA, dan sejenisnya. Komputer generasi ini diprediksi mampu menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer, termasuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Sejarah komputer dan perkembangannya merupakan cerita sejarah yang panjang dari penemuan sebuah media besar. Sebuah benda ciptaan manusia yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar