A. Sejarah Perkembangan
Perkembangan
teknologi komputer merupakan salah satu hal menarik yang perlu ditilik
perkembangan sejarahnya. Menarik disini tak hanya tampilan komputer yang
portabel, modern ataupun elegan saja, tetapi juga dari kegunaannya yang
multifungsi, baik sebagai penyimpan dan pengolahan data, alat komunikasi,
alat produksi, pembentuk dan penguat jejaring, maupun sebagai simbol status
sosial.
Seiring
bergulirnya waktu, komputer sudah berubah peran menjadi suatu hal yang
penting dan primer dalam kehidupan manusia. Terlebih manusia yang hidup
di zaman modern seperti saat ini.
Dibalik kecanggihan komputer saat ini, ada orang
pertama yang memperkenalkan prinsip-prinsip awal dari komputer digital yang
bisa diprogram. Dialah Profesor Charles Babbage (1791-1871).
Beliau adalah seorang matematikawan Inggris yang dikenal sebagai ”Bapak
Komputer”.
Tahun
1821 Babbage menciptakan Difference
Engine yakni sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat
melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin
yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun
berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yaitu mesin pemanipulasi simbol umum,
serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah
penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan
berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang
begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu pada sebuah acara tanggal
6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi
Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja
Analytical Engine.
Tahun 1937, tulisan
Babbage menjadi perhatian Howard H.
Aiken, sarjana tamatan Harvard.
Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin
komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken
sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua
tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu
lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu,
kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
B. Perkembangan
Komputer
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
Komputer modern generasi pertama mulai dikembangkan pada
masa berlangsungnya Perang Dunia ke-2 (1939-1945). Komputer ini dirancang
dengan menggunakan tabung vakum (tabung hampa udara) yang biasa digunakan untuk
menguatkan sinyal listrik. Tampilan fisik komputer generasi pertama ini sangat
besar. Ukurannya bisa sebesar rumah dan harganya bisa semahal kapal perang. Walaupun
demikian, sistem komputansi yang dijalankan tidak secepat dan seefektif komputer
yang ada sekarang. Komputer dengan mainframe yang lebih kuat mulai dikembangkan
pada 1950-an dan 1960-an. Akan tetapi, penggunaannya masih membutuhkan energi
listrik serta ruangan yang besar.
2. Komputer Generasi Kedua
(1959-1964)
Pada generasi kedua ini,
sejarah komputer dan perkembangannya mulai menemukan titik terang. Penemuan
transistor—komponen elektronik yang berfungsi sebagai penguat, pemotong, dan
pembagi arus listrik—pada 1948, telah membawa perubahan drastis pada
perkembangan teknologi komputer. Ukuran transistor yang relatif kecil yang hanya
sebesar biji kacang, telah menjadikan perangkat elektronik yang menggunakannya
menjadi lebih kecil pula. Stretch dan IBM 1401 adalah contoh komputer generasi
kedua yang telah menggunakan transistor. Itulah mengapa, komputer generasi
kedua lebih kecil, lebih cepat, dan lebih hemat energi.
3. Komputer Generasi Ketiga
(1964-1970)
Perjalanan perkembangan
teknologi komputer terus berlanjut. Kali ini penemuan berlanjut pada
tahun 1958. Jack Kilby, berhasil mengatasi kelemahan sistem transistor dengan
mengembangkan sirkuit terpadu IC (Integrated Circuit). Sirkuit terpadu
ini mampu mengombinasikan tiga komponen
elektronik dalam sebuah kepingan silikon kecil yang terbuat dari kuarsa. Penggunaan IC kemudian menjadi
landasan bagi digunakannya system operasi (operating system). Cara ini
telah memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program secara serentak
dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengendalikan komputer. Komputer
generasi ketiga pun memiliki kecepatan lebih tinggi, kapasitas memori lebih
besar, lebih hemat listrik, dan harganya lebih murah dibandingkan komputer
generasi kedua.
4.Komputer Generasi
Keempat (1970-sekarang)
Komputer
generasi keempat ukurannya menjadi semakin kecil. Hal ini disebabkan karena
seluruh komponen komputer bisa diletakkan dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Pada era ini, penggunaan komputer semakin marak. Pada awal tahun 1970-an,
terjadi dua peristiwa penting bagi pengembangan sistem komputansi, yaitu
penggunaan LSI (Large Scale Integration) berupa pemadatan beribu-ribu sirkuit
terpadu (IC) menjadi satu chip. LSI kemudian dikembangkan lagi menjadi VLSI
(Very Large Scale Integration) sehingga ratusan ribu IC dapat dipadatkan dalam
satu chip. Setelah itu, digunakan Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang
mampu menggandakan jumlah sirkuit menjadi jutaan. Sebagai contoh, Chip Intel
4004 buatan tahun 1971 mampu memuat seluruh komponen dari sebuah komputer (CPU,
memori, dan kendali input/output). Rangkaian penemuan yang ikut meramaikan
cerita sejarah komputer dan perkembangannya ini telah mampu meningkatkan daya
kerja, efisiensi, kehandalan, sekaligus menjadikan ukuran komputer semakin
kecil. Kita pun bisa mengenal PC (Personal
Computer), laptop, PDA, dan sejenisnya. Komputer generasi ini diprediksi
mampu menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer, termasuk
melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri. Sejarah komputer dan perkembangannya merupakan
cerita sejarah yang panjang dari penemuan sebuah media besar. Sebuah benda ciptaan
manusia yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar